Abstract :
Manajemen laba dalam tataran praktis yaitu tindakan sengaja yang dilakukan
oleh manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laba dalam proses penyusunan
laporan keuangan yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan dan biasanya
manajemen memberikan informasi mengenai keuntungan ekonomis yang
sesungguhnya tidak dialami perusahaan untuk tujuan pribadi maupun untuk
meningkatkan nilai perusahaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Asset (ROA),
kepemilikan institusional, persentase saham publik, dewan komisaris, komite
audit dan leverage secara parsial maupun secara simultan terhadap manajemen
laba selama periode 2010-2015. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
perusahaan Sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil hipotesis menunjukkan bahwa (1) secara parsial terdapat pengaruh antara
Return on Asset (ROA), dewan komisaris dan leverage terhadap manajemen laba,
namun tidak terdapat pengaruh antara kepemilikan institusional, persentase saham
publik dan komite audit terhadap manajemen laba (2) secara simultan terdapat
pengaruh antara Return on Asset (ROA), kepemilikan institusional, persentase
saham publik, dewan komisaris, komite audit dan leverage terhadap manajemen
laba.
Kata kunci : manajemen laba, Return on Asset (ROA),
kepemilikan institusional, persentase saham publik,
dewan komisaris, komite audit, leverage