Abstract :
Perencanaan bangunan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti
kekuatan, stabilitas, dan ekonomis bangunan tersebut. Faktor-faktor tersebut harus
seimbang, sehingga desain bangunan nyaman, aman, dan ekonomis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perencanaan perhitungan desain penulangan balok,
kolom, pelat, beserta biaya struktur beton bertulang di gedung OK Sentral dan
ICU RSUD Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep. Sehingga dapat
membandingkan perancangan konstruksi antara struktur beton komposit dan nonkomposit terhadap biaya yang terjadi.
Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu metode
kuantitatif. Analisis gaya dalam menggunakan program SAP 2000. Metode
analitis dalam mendesain struktur beton dengan mengacu pada SNI (03-2874-
2002) dan PPIUG 1983.Taksasi biaya dengan mengacu pada analisa harga satuan
pekerjaan berdasarkan keputusan bupati Kabupaten Sumenep tahun 2016. Dari
perhitungan yang telah dikerjakan, didapatkan hasil perhitungan, gambar teknik
yang terdiri dari gambar denah struktur dan gambar detail penulangan.
Perbandingan biaya antara struktur beton komposit dengan struktur beton
bertulang menggunakan analisis statistik deskriptif, dimana data tersebut disajikan
dengan tabel dan grafik.
Perhitungan yang telah dikerjakan, didapatkan hasil bahwa anggaran biaya
pada struktur gedung OK Sentral dan ICU RSUD Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten
Sumenep dengan menggunakan struktur beton bertulang (Perencanaan) sebesar
Rp. 1.432.845.847, sedangkan dengan menggunakan struktur beton komposit
(Eksisting) sebesar Rp. 2.849.732.152. Perbandingan biaya antara struktur beton
bertulang dengan struktur beton komposit memiliki selisih Rp. 1.416.886.305.
Jadi, Anggaran Biaya untuk struktur beton bertulang (Rencana) lebih rendah
dibandingkan struktur beton komposit.
Kata kunci : Perbandingan Struktur, Beton Komposit, Beton Bertulang, Biaya.