Abstract :
Jalan raya adalah salah satu prasarana untuk mempercepat pertumbuhan
dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi
dan budaya antar daerah. Menurunnya tingkat pelayanan jalan ditandai dengan
adanya kerusakan pada lapisan perkerasan jalan sehingga dapat mempengaruhi
keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas, sehingga perlu
dilakukan program pemeliharaan dan rehabilitasi. Oleh karena itu diperlukan
evaluasi kondisi kerusakan jalan untuk menentukan jenis pemeliharaan dan
penanganan apa yang tepat untuk dilaksanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kerusakan jalan pada
ruas jalan Yos Sudarso Marengan Daya Sumenep KM 169 ? KM 171 melalui
survei visual, yaitu dengan mengukur panjang, lebar, dalam serta luasan dari tiap
kerusakan yang terjadi. Ruas jalan yang diamati sepanjang 2 km yang dibagi
dalam 20 segmen jalan dimana tiap segmen panjangnya 100 m. Analisa penilaian
kondisi kerusakan jalan menggunakan beberapa metode pendekatan yaitu metode
Bina Marga dan metode Pavement Condition Index (PCI) guna mengetahui jenis
dan tingkat kerusakan yang terjadi serta menentukan jenis pemeliharaan yang
sesuai.
Berdasarkan hasil penelitian, total kerusakan di ruas jalan Yos Sudarso
Marengan Daya Sumenep KM 169 ? KM 171 menurut metode Bina Marga
sebesar 42,90 % sedangkan jumlah total kerusakan menurut Pavement Condition
Index (PCI) sebesar 44,01 %. Hasil analisa menggunakan metode Bina Marga
didapat nilai urutan prioritas adalah 7,5 dengan program pemeliharaan rutin
sebagai alternatif pemeliharaan yang sesuai. Hasil analisa menggunakan metode
Pavement Condition Index (PCI) didapat nilai PCI jalan sebesar 42,9 dimana jalan
termasuk dalam tingkat jalan dengan kondisi sedang (Fair) sehingga alternatif
jenis pemeliharaan yang sesuai adalah program pemeliharaan rutin.
Kata Kunci: kerusakan jalan, metode bina marga dan metode pci