Abstract :
Kualitas audit sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan
melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya.
Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi,
pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan etika auditor terhadap kualitas audit.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Kab.
Sumenep dan Kab. Pamekasan, dengan total populasi sebesar 40 auditor.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, sehingga seluruh
populasi menjadi sampel dalam penelitian ini.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan kuesioner. Dari 40
kuesioner yang disebar ada 35 kuesioner yang kembali. Jawaban responden dari
kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert 4. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 20. Hipotesis yang akan
diuji adalah pengaruh kompetensi, independensi, pengalaman kerja, tingkat
pendidikan dan etika auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun
simultan.
Berdasarkan hasil penelitian yang diuji bahwa kompetensi, independensi,
pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan etika auditor berpengaruh secara simultan
terhadap kualitas audit. Secara parsial kompetensi, independensi, pengalaman kerja
dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit, namun tingkat pendidikan
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Kata Kunci: Kompetensi, Independensi, Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan,
Etika Auditor, Kualitas Audit