Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Mulianingsih, Raisu
Pujiastuti, Anasthasia
Susilo, Jatmiko
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-14 02:39:11
Abstract :
Latar Belakang : Kerontokan rambut atau Alopesia areata sering dialami oleh
masyarakat. Beberapa produk perawatan rambut herbal yang dapat digunakan
adalah tanaman mangkokan (Nothopanax scutellarium L.), krokot (Portulaca
oleracea L.) dan akar manis (Glycyrrhiza glabra L.).
Tujuan : Untuk mengkaji aktivitas hair tonic ekstrak mangkokan, krokot dan
akar manis sebagai penumbuh rambut dan mengkaji senyawa aktif dalam tanaman
mangkokan, krokot dan akar manis yang berfungsi sebagai penumbuh rambut.
Metode : Kajian artikel menggunakan 5 artikel hair tonic tanaman mangkokan,
krokot dan akar manis dan uji aktivitas pertumbuhan rambut pada masing-masing
artikel.
Hasil : Uji aktivitas pertumbuhan rambut menunjukkan bahwa pada hair tonic
fraksi etil asetat daun mangkokan memperoleh hasil yaitu sebesar 1,96 ± 5,68 cm,
pada hair tonic ekstrak daun mangkokan sebesar 1,095 ± 0,374 cm. Kombinasi
hair tonic ekstrak daun mangkokan dan daun seledri yaitu sebesar 2,46 ± 0,013
cm, hair tonic ekstrak tanaman krokot sebesar 1,45 ± 0,27 cm dan hair tonic
ekstrak akar manis sebesar 1,87 ± 3,51 cm. Senyawa aktif yang terkandung dalam
daun mangkokan adalah alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Tanaman krokot
mengandung saponin, flavonoid dan fenol. Batang akar manis mengandung
terpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin dan asam gliserat.
Kesimpulan : Sediaan hair tonic ekstrak tanaman mangkokan (Nathopanax
scutellarium L), tanaman krokot (Portulaca oleracea L.) dan akar manis
(Glycyrrhiza glabra L) memiliki akivitas pertumbuhan rambut (hair tonic).
Kandungan fitokimia dalam daun mangkokan adalah alkaloid, flavonoid, tanin
dan saponin. Tanaman krokot mengandung flavonoid, saponin dan fenol.
Tanaman akar manis mengandung terpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin dan
asam gliserat.
Kata Kunci : Mangkokan, Krokot, Akar manis, Penumbuh rambut.