Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
RIDWAN, RIDWAN
Putri Luhurningtyas, Fania
Oktianti, Dian
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-14 06:57:25
Abstract :
Analgetik adalah zat-zat yang mengurangi rasa sakit atau nyeri
tanpa mengurangi kesadaran yang bekerja dengan cara menekan sistem saraf
pusat. Rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L) adalah tanaman keluarga
Zingiberaceae yang berpotensi sebagai analgetik. Kandungan metabolit pada
rimpang lengkuas putih yaitu flavonoid, tanin, steroid.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian analgetik lengkuas
putih secara praklinik berdasarkan pendekatan aktivitas farmakologi rimpang
lengkuas putih.
Metode : Penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur. Data yang
digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian,
kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memaparkan, membandingkan
hasil penelitian aktivitas farmakologi rimpang lengkuas putih.
Hasil : Rimpang lengkuas putih dosis 400 mg/kg menunjukkan aksi analgetik
yang lebih baik dari pada morpin 2 mg. Variasi dosis ekstrak Alpinia galanga 200
dan 400 mg/kg memberikan aktivitas yang sebanding dengan Indometasin 10
mg/kg. Daya antioksidan rimpang lengkuas putih yang tertinggi pada dataran
rendah dengan nilai IC 50 332,48 bpj.
Kesimpulan : Rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L) berpotensi sebagai
pereda rasa nyeri, berdasarkan kajian kandungan fitokimianya, aktivitas
antioksidan, aktivitas anti-infalamasi.