DETAIL DOCUMENT
KAJIAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT, METODE PENGERINGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Lestari, Solihati
Resti Erwiyani, Agitya
Lestari Indrayati, Lyna
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-10-19 02:34:49 
Abstract :
Latar Belakang: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam dampak negatif oksidan, termasuk enzim-enzim dan protein pengikat logam. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah daun Kelor (Moringa oleifera L.). Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat radikal bebas seperti senyawa fenolik (asam fenolik, flavonoid, kuinon, kumarin, lignan, stilbenes, tanin), senyawa nitrogen (alkaloid, amina betalin), vitamin, terpenoid (karotenoid). Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi variasi konsentrasi pelarut, metode pengeringan dan aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera L.) berdasarkan data dari beberapa artikel ilmiah. Metode: Studi literatur ini merupakan jenis penelitian meta analisa dengan menggabungkan dan menganalisis data dari beberapa hasil penelitian tentang variasi konsentrasi pelarut, metode pengeringan dan aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera L.). Hasil: Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan. Berbagai variasi konsentrasi pelarut baik menggunakan metode DPPH maupun FRAP menunjukkan bahwa daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh variasi konsentrasi pelarut, kadar total fenolik dan flavonoid dan metode pengeringan. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan yang dipengaruhi oleh variasi konsentrasi pelarut, kadar total fenolik dan flavonoid dan metode pengeringan. Kata Kunci : Daun Kelor, Moringa oleifera L., Antioksidan, konsentrasi pelarut, metode pengeringan. Kepustakaan : 87 (2003-2020) 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo