Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nor Khairah, Siti
Oktianti, Dian
Roni, Abdul
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-19 03:02:56
Abstract :
Latar Belakang: Kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien
sebagai pengguna jasa dan pemenuhan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Kepuasan pasien merupakan cerminan kualitas pelayanan kesehatan yang mereka
terima. Kualitas pelayanan yang relatif baik belum tentu bisa memuaskan pasien.
Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat kepuasan pasien rawat
jalan terhadap kualitas pelayanan di depo BPJS Rumah Sakit melalui analisis
berbagai hasil penelitian terkait.
Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode review artikel dengan
mencari sumber data primer berupa jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun
internasional.
Hasil: Bahwa kualitas pelayanan kefarmasian diukur dari dimensi pelayanan yang
meliputi Realibility (kehandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance
(keyakinan), Emphaty (empati), Tangible (fasilitas). Kelima dimensi tersebut
digunakan untuk mengukur kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan yang diberikan. Dimensi responsiveness memiliki point penting dalam
penyerahan obat kepada pasien, hal ini dikarenakan pasien mengganggap pada
pelayanan pemberian obat dengan segera pasien merasa puas di instalasi rawat
jalan. Kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja yang dirasa
pasien di bawah harapan, maka pasien atau responden akan merasa tidak puas,
begitupun sebaliknya. Harapan pasien dapat dibentuk oleh pengalaman masa
lampau, komentar dari kerabat serta informasi yang didapat dari berbagai sumber.
Kesimpulan: Tingkat kepuasan pasien BPJS rawat jalan pada tiap dimensi mutu
sudah masuk dalam kategori sangat puas (>90%).
Kata kunci: Kefarmasian, kualitas pelayanan, kepuasan pasien, bpjs, rumah sakit