Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
MABRURIATI NUR, SITI HAQ
Putri Luhurningtyas, Fania
Lestari Indrayati, Lyna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-19 03:30:54
Abstract :
Tabir surya merupakan senyawa yang secara fisik atau kimia
dapat digunakan untuk menyerap sinar matahari secara efektif terutama pada
daerah emisi UV sehingga dapat mencegah gangguan pada kulit akibat paparan
langsung sinar UV (Shovyana, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
kadar nilai senyawa fenolik dan menganalisa aktivitas antiokisdan pada daun saga
(Abrus precatorius L.) yang berpotensi sebagai herbal sunscreen berdasarkan
artikel-artikel terkait.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah literature review terkait daun
saga (Abrus precatorius L.) serta penggunaan spesies tumbuhan yang memiliki
kandungan fenolik yang tinggi dan telah teruji kandungan antioksidan dan tabir
surya. Jurnal yang digunakan meliputi jurnal nasional yang terverifikasi dalam
web Sinta dan jurnal internasional yang terverifikasi Schimago.
Hasil : Total senyawa fenolik dan flavonoid pada daun saga berada pada kisaran
1,65 + 0,22 sampai 25,48 + 0,62 GAE mg/g dw. Kandungan senyawa quercetin
berada pada rentang 6,20 + 0,41 sampai 17,16 + 1,04 QE mg/g. Dalam artikel
yang digunakan terbukti bahwa daun saga memiliki kandungan senyawa fenolik
tinggi yang berpotensi sebagai herbal antioksidan yang berpotensi sebagai
sunscreen agen pada rentang 24,73 ± 0,72 mg/g dw dengan ekstrak pelarut etanol.
Kapasitas antioksidan dalam urutan: Etil asetat (17,92 ± 0,38 mg AAE / g dw)>
Air (16,66 ± 0,68 mg AAE / g dw)> Heksana (7,16 ± 0,43 mg AAE / g dw) (Gul
et al, 2013).
Simpulan : Daun saga memiliki kandungan senyawa golongan fenolik (quersetin,
flavonoid) dan kapasitas antioksidan tinggi, yang berpotensi sebagai herbal
sunscreen agent.