Abstract :
Latar Belakang : Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan
keruskan terhadap jaringan dan organ tubuh yang disebabkan karena radikal bebas
yang terbentuk dalam tubuh secara terus menerus akibat respons terhadap pengaruh
dari luar tubuh. Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan antioksidan yang dapat
membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Antioksidan alami dapat
ditemukan pada sayur-sayuran, salah satu sumber sayuran yang diduga memiliki
potensi sebagai antioksidan alami adalah bayam duri (Amaranthus spinosus),bayam
hias (Amaranthus hypochondriacus L), bayam ramping (Amaranthus viridis L),
bayam merah (Amaranthus tricolor linn). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui fenolik total yang tertinggi pada ekstrak methanol daun Amaranthus sp
dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan Amaranthus sp berdasarkan IC50.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode meta analisis.
Peneliti menggunakan lima jurnal berupa empat jurnal internasional dan satu jurnal
nasional. Jenia artikel yang digunakan berupa artikel hasil penelitian dan juga
artikel ilmiah dalam bentuk literature review.
Hasil : Fenolik total terbaik pada ekstrak methanol daun Amaranthus sp terdapat
pada daun bayam ramping (Amaranthus viridis L) dengan nilai TPC= 161,91
mg/100g. Aktivitas antioksidan terbaik ekstrak methanol daun Amaranthus sp yang
paling tinggi berdasarkan nilai IC50 terdapat pada daun bayam ramping
(Amaranthus viridis L) dengan nilai 31,85±0,06 ?g/ml.
Simpulan : Berdasarkan data pada kelima artikel jurnal penelitian tersebut, terdapat
hasil IC50 yang bervariasi dari sampel penelitian. Perbedaan tersebut dapat
disebabkan oleh perbedaan tempat tumbuh tanaman, keadaan geografi tanaman,
dan konsentrasi pelarut yang digunakan.
Kata kunci : Aktivitas antioksidan, Fenolit total, DPPH, Amaranthus sp.