DETAIL DOCUMENT
TANAMAN MENIRAN DAN AMLA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGOBATAN DIABETES MELLITUS SECARA IN VIVO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
REGITASARI, VITALIKA
Susilo, Jatmiko
Dyahariesti, Niken
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-10-22 03:20:55 
Abstract :
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan diabetes mellitus adalah family Phyllanthaceae. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman tersebut flavonoid, alkaloid, tannin dan saponin. kajian ini untuk Mengetahui pengaruh dan aktivitas ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus Niruri L). dan amla (Phyllanthus Emblica L.) yang dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan uji. Metode: Kajian artikel menggunakan 5 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria jurnal internasional terindeks scopus dan jurnal nasional yang merupakan artikel penelitian dalam kurun waktu 2010 sampai 2020. Hasil Penelitian: pada dosis 400 mg/kg ekstrak methanol aerial parts meniran, menurunkan kadar gula darah sebesar 45,9%, pemberian ekstrak daun meniran sebanyak 5,0 mg/kg bb/hari kadar glukosa darahnya adalah 217,46 ±23,38 mg/dl (pretes); 206,17±22,16 mg/dl (postes) bandingkan dengan 217,49±23,33mg/dl (pretes) 117,9321,23 mg/dl. Ekstrak methanol buah amla dosis 200 mg/kgbb menurunkan kadar sebesar 120.70±8.02 mg/dl glukosa darah, pemberian ekstrak etanol buah amla dengan dosis 40 mg/20gBB dengan presentasi penurunan sebesar 56,93%. Pemberian quercetin dengan dosis 75 mg/kgBB menghasilkan aktivitas antihiperglikemik tertinggi dari semua agen yang diuji yaitu sebesar 66,80% Kesimpulan: Tanaman Meniran (Phyllanthus Niruri L) dan amla (Phyllanthus Emblica L.) dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan uji. Penurunan kadar gula darah dipengaruhi karena adanya senyawa flavonoid, tannin, saponin dan alkaloid. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo