Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata
L.) Terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ramadhani, Wahyu
Dyahariesti, Niken
vifta, Rissa Lila
Dyahariesti, Niken
vifta, Rissa Lila
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-22 03:43:35
Abstract :
Terapi menggunakan tumbuhan telah dikenal oleh masyarakat sejak masa sebelum masehi. Tanaman yang berkhasiat sebagai obat di Indonesia adalah daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dapat digunakan sebagai obat tradisional karena adanya kandungan kimia yang terdapat didalamnya. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui kandungan kimia ekstrak daun ketepeng cina dan daya hambatnya terhadap jamur Candida albians dan Malassezia furfur. Metode : Metode penelitian yang digunakan secara studi literatur. Daun ketepeng cina digunakan sebagai sampel pengujian antijamur pada Candida albicans dan Malassezia furfur dengan metode difusi cakram dan sumuran. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa daun ketepeng cina mempunyai kandungan kimia senyawa fenolik, tannin, flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid, dan alkaloid. Ketepeng cina juga dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans rerata diameter zona hambat 18,95 - 57,24 mm dan Malassezia Furfur rerata diameter zona hambat 7,58 - 20,04 mm. Kesimpulan : Ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) memiliki kandungan kimia sebagai antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan klasifikasi sangat kuat dan Malassezia Furfur dengan klasifikasi kuat.
Terapi menggunakan tumbuhan telah dikenal oleh masyarakat sejak masa sebelum masehi. Tanaman yang berkhasiat sebagai obat di Indonesia adalah daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dapat digunakan sebagai obat tradisional karena adanya kandungan kimia yang terdapat didalamnya. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui kandungan kimia ekstrak daun ketepeng cina dan daya hambatnya terhadap jamur Candida albians dan Malassezia furfur. Metode : Metode penelitian yang digunakan secara studi literatur. Daun ketepeng cina digunakan sebagai sampel pengujian antijamur pada Candida albicans dan Malassezia furfur dengan metode difusi cakram dan sumuran. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa daun ketepeng cina mempunyai kandungan kimia senyawa fenolik, tannin, flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid, dan alkaloid. Ketepeng cina juga dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans rerata diameter zona hambat 18,95 - 57,24 mm dan Malassezia Furfur rerata diameter zona hambat 7,58 - 20,04 mm. Kesimpulan : Ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) memiliki kandungan kimia sebagai antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan klasifikasi sangat kuat dan Malassezia Furfur dengan klasifikasi kuat.
File :
S1_050218A246_Lembar Pengesahan Artikel - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_HALAMAN JUDUL - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_SKRIPSI LENGKAP - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_LAMPIRAN DEPAN - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_ABSTRAK - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_BAB I - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_BAB II - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_BAB III - Wahyu Ramadhani (1).pdf
S1_050218A246_BAB IV - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_BAB V - Wahyu Ramadhani.pdf
S1_050218A246_DAFTAR PUSTAKA - Wahyu Ramadhani.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
