Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Andani, Yuni
Laila Vifta, Rissa
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-22 04:00:15
Abstract :
Latar Belakang: Nanoemulsi merupakan emulsi dengan ukuran droplet berkisar
antara 100 nm sampai 500 nm (Shakeel et al.,2008). Nanoemulsi dari minyak
atsiri merupakan antimikroba alami yang aktif terhadap bakteri,virus dan
jamur.minyak atsiri juga diketahui memiliki aktivitas biologi yaitu sebagai
antibakteri terhadap bakteri patogen manusia, antara lain staphylococcus, aureus,
Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Helicobacter pylori.
Tujuan: Penelitian ini mengkaji formulasi nanoemulsi berbagai minyak atsiri
terhadap aktivitas antibakteri dan mengetahui formulasi nanoemulsi karakteristik
yang baik.
Metode: Review artikel menggunakan desain ekprimental dengan mengkaji 5
artikel yang terdiri dari 1 jurnal internasional dan 4 jurnal nasional terakreditasi
yang secara keseluruhan merupakan artikel hasil penelitian.
Hasil: Hasil studi kelima artikel yaitu minyak lengkuas dengan konsentrasi
minyak atsiri 5% dengan ukuran droplet nanoemulsi yang terbentuk 47 nm
memiliki diameter zona hambat 10,0 mm terhambat petumbuhan H.phylori,
Sedangkan daun jahe memiliki konsentrasi 62,5 (?L / mL) memiliki diameter
zona hambat 25 ± 1.0 terhadap pertumbuhan minyak S.mutans, ekstrak kayu
manis memiliki diameter zona hambat terhadap bakteri E.coli 32±1 dan S.typhi
36±2. Dan minyak lemon myrtle memiliki konsetrasi 77,7±0,55 memiliki
diameter zona hambat 0,211±0,011,dan minyak esensial myrtle 80.2±1.06
memiliki diameter zona hambat 0,234±0,004.
Simpulan: Formlasi nanoemulsi berbagai minyak atsiri menghasilkan
karakteristik yang baik dan formulasi nanoemulsi berbagai minyak atsiri memiliki
aktivitas sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan E.coli, S.aureus, Salmonella
thypi dan H.pylori.
Kata Kunci: Antibakteri, nanoemulsi, miyak atsiri