Abstract :
Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik
dengan kadar glukosa darah lebih dari normal, kadar glukosa darah postprandial ?
200 mg/dL dan kadar glukosa darah puasa ? 126 mg/dL . Artikel ini bertujuan untuk
mengkaji senyawa aktif berbagai tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai
obat antidiabetik secara in vitro dan in vivo.
Metode : Metode yang digunakan adalah literatur review 7 artikel, 6 artikel
Internasional Terakreditasi dan 1 artikel Nasional Terakreditasi, menggunakan
google scholar, DOAJ, sinta, sciencedirect dan elsevier
Hasil : Hibiscus surattensis (alkaloid, triterpenoid, flavonoid, tanin, saponin,
kuinon) secara in vitro IC50 >5000 ppm, 3888,34 ppm dan 27,78±0,86 ?g/mL, in
vivo dosis (150 dan 300 mg) menghambat ?-glukosidase. Ruellia tuberosa
(alkaloid, triterpenoid/steroid, flavonoid, fenol, saponin, kumarin, kuinon) secara
in vitro dan in vivo IC50 140±53 ?g/mL dan penurunan glukosa 399 ± 82,7 mg/dl
menjadi 114±21,3 mg/dl dengan menghambat ?-amilase. Melia azedarach
(alkaloid, kaempferol, resin, tanin, triterpene kuilon) secara in vitro menghambat
PTP-1B sebesar 57,6% dan 23,4%, meningkatkan serapan glukosa sebesar 19,7%
dan 23,4% dan secara in vivo menurunkan glukosa darah sebesar 15,8% dan 20,8%.
Balanites aegyptiaca (saponin dan flavonoid) secara in vitro dan in vivo IC50
23,14±1,08 g/mL dan 3,12±0,17 ?g/mL, menurunkan kadar glukosa 46,14% dan
51,39% dengan menghambat ?-glucosidase. Artocarpus altilis (saponin, tanin,
flavonoid) secara in vitro dan in vivo hasil IC50 6,79 ?g/mL dan masing- masing
ekstrak menurunkan glukosa menjadi 166,2±30,89 mg/dl, 179,4±25,47 mg/dl dan
171,8±43,22 mg/dl dengan menghambat enzim ?-glukosidase.
Simpulan : Kandungan zat aktif tanaman herbal yaitu flavonoid, alkaloid,
triterpenoid, resin, saponin dan tanin diidentifikasi memiliki efek farmakologis
sebagai pengobatan antidiabetes menggunakan metode secara in vitro dan in vivo
dengan penghambatan, hasil penurunana kadar glukosa darah dan dosis yang
berbeda pada masing-masing tanaman.
Kata Kunci : Herbal, Diabetes Mellitus, In Vitro, In Vivo