Abstract :
Stroke merupakan penyakit kronis yang menyebabkan kematian
dan kecacatan bagi penderitanya. Ketidakmampuan akibat stroke sering
menjadikan penderitanya merasa rendah diri dan tidak berguna karena tidak
mampu melakukan aktifitas secara mandiri. Depresi merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi motivasi pada pasien stroke dalam menjalani proses
rehabilitasi. Relaksasi benson merupakan intervensi yang bertujuan membantu
pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.
Tujuan:Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson terhadap
tingkat depresi pasien post stroke di RSUD Ungaran.
Metode :Desain penelitian ini menggunakan metode quasyexperimental dengan
pendekatanpre dan post test control group design. Teknik sampling yang
digunakan adalah concecutive sampling. Sampel sebanyak 36 responden,
merupakan pasien yang di diagnosa stroke di RSUD Ungaran. Instrumen yang
digunakan adalah Kuisoner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).Uji hipotesis
dengan independent t-test.
Hasil : Setelah dilakukan intervensi relaksasi benson selama 10-15 menit
diketahui ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat depresi pasien post
stroke, dimana terdapat penurunan tingkat depresi dengan nilai p-value 0,031
(<0,05).
Saran : Berdasarkan penelitian ini diharapkan relaksasi benson bisa di gunakan
sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan tingkat depresi pasien stroke.
Sehingga pasien stroke lebih termotivasi dalam menjalani masa pemulihan.