Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
FEBRIANTI, HESTI
Purwaningsih, Puji
Purwaningsih, Heni
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-11-17 02:52:08
Abstract :
Merokok dalam berbagai bentuk merupakan faktor risiko
utama untuk aterosklerosis, infark miokard akut dan penyakit jantung koroner
karena pengerasan dan dapat mempersempit lumen arteri sehingga menyebabkan
rusaknya dinding arteri koroner yang menjadi infark miokard akut.
Tujuan : Mengetahui gambaran perilaku merokok pada pasien infrak miokard
Metode : Penelitian yang bersifat kuantitatif dengan desain studi meta-analisis.
Hasil penyaringan diperoleh 29 artikel dimana 11 artikel terduplikasi sehingga
hanya 8 artikel yang dianalisis. Analisis yang dilakukan yaitu relevasi metode dan
hasil.
Hasil : Tipe perilaku merokok pada pasien infrak miokard disebabkan oleh kebiasaan
(Sari, Ramdhan dan Eliza, 2013) ditunjukan dengan segera menghidupkan rokok
lagi jika telah habis (89,0%), merokok dimanapun berada (83,0%) (Ma?ruf, 2019) .
Tipe perilaku merokok pada pasien infrak miokard yang disebabkan perasaan
pleasure relaxation ditunjukkan merokok saat berkumpul teman dan ada masalah
(Muslimin, 2018) , setelah makan, teman minum kopi dan ketika BAB (Badar,
2015) , yang disebabkan perasaan stimulation to pick them up ditunjukkan merokok
memberikan kenikmatan (38,2%) dan kepuasan (15,9%) (Komasari, 2010) ,
menghilangkan masalah (9,67%), fly (5,33%), nyaman (4%) dan santai (3,33%)
(Sari, Ramdhan dan Eliza, 2013) , yang disebabkan perasaan plesure of hanling the
cigarete ditunjukkan dengan dapat memainkan rokok di jari (84,0%) dengan
memutar-mutarnya di jari (89,0%) (Ma?ruf, 2019) , yang disebabkan perasaan
psychological addiction ditunjukkan cenderung menambah jumlah rokok, panik
dan khawatir ketika tidak ada rokok (Hartini, 2012) , yang disebabkan kebiasaan
ditunjukkan dengan merokok setiap hari (81,0%) (Ma?ruf, 2019) .
Saran : Sebaiknya masyarakat khususnya penderita IMA menghindari merokok
yang merugikan kesehatan apapun alasan merokoknya dengan mengalihkan pada
kegiatan yang lebih bermanfaat misalnya berolahraga.