Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Muna, Wardatul
Liyanovitasari, Liyanovitasari
Wakhid, Abdul
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-11-17 02:56:42
Abstract :
Latar Belakang:Demensia dapat mempengaruhi kemampuan aktivitas sehari-
hari karena dipengaruhi kumpulan gejala yang ada seperti penurunan fungsi
kognitif, perubahan mood, dan tingkah laku. Penyandang demensia selain
mengalami kelemahan kognisi secara bertahap, juga akan mengalami kemunduran
aktivitas sehari-hari (Activity Of Daily Living/ADL).
Tujuan:Untuk mengetahui hubungan demensia dengan kemampuan pemenuhan
kebutuhan aktifity of daily living (adl).
Metode:Jenis desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional. Tehnik sampel yang digunakan ialah
proportionaterandomsampling kemudian menggunakan tehnik Simple Random
Sampling dengan jumlah sample 84 respondenkuesionernya Untuk variabel
demensia menggunakan SPMSQ dan variabel ADL menggunakan Indeks
Bartheldan uji bivariat menggunakan uji kolerasi spearman.
Hasil dan Simpulan:Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang
mengalami demensia dalam kategori kerusakan intelektual ringan yaitu sebanyak
37 lanjut usia (44,0 %). Kemampuan lansia demensia dalam memenuhi kebutuhan
activity of daily living (ADL) berada dalam kategori ketergantungan sedang yaitu
sebanyak 53 lanjut usia (63,1 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara
demensia dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan activity of daily living
(ADL) dengan p-value sebesar 0,000 < 0,05 (?). Saran:Diharapkan penelitiaan ini
dapat dijadikan acuan perawat agar mempertahankan atau mengoptimalkan
kemampuan lansia dalam melakukan activity of daily living (adl) dengan tetap
menjaga ketajaman daya ingat dengan cara terapi melakukan senam otak serta
mengoptimalkan fungsi otak untuk menurunkan resiko terjadinya demensia
Kata Kunci : Lansia, Demensia, activity of daily living (ADL)
Kepustakaan : 44 (2009-2018)