Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
KUSUMAWARDHANI, SHINTA
Wijayanti, Fiki
Lestari, Puji
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-11-19 02:14:23
Abstract :
Temper tantrum sering muncul pada anak prasekolah yang
berusia 3-6 tahun. Pola asuh orangtua dapat mempengaruhi perilaku temper
tantrum pada anak karena orangtua yang sering marah, memanjakan, dan
menghukum anak. Tantrum yang tidak diatasi dapat membahayakan fisik anak
dan akan kehilangan kontrol dan lebih agresif.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku temper
tantrum pada anak prasekolah.
Metode: Jenis desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional. Tehnik sampel yang digunakan ialah total sampling
dengan jumlah sampel 137 responden.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden di Paud
Wafdaa Kids Center yakni dengan pola asuh otoriter 34 responden (24,8%), pola
asuh demokratis 71 responden (51,8%), pola asuh permisif 32 responden (23,4%)
sedangkan variabel temper tantrum rendah 81 responden (59,1%) dan temper
tantrum sedang 56 responden (40,9%).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan
perilaku temper tantrum pada anak prasekolah dengan p-value sebesar 0,000 <
0,05 (?).
Saran: Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan orangtua agar
mempertahankan atau mengoptimalkan kemampuan pola asuh orangtua dengan
perilaku temper tantrum pada anak prasekolah dengan tetap menerapkan pola asuh
yang baik.