DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DARI LINGKUNGAN DENGAN PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Riswanto, Agung
Apriyatmoko, Raharjo
Purwaningsih, Puji
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-12-29 03:18:52 
Abstract :
Orang tua merasa sangat kehilangan ketika ditinggal anaknya. Lansia tersebut akan mengalami stres, hingga ketidakberdayaan karena ditinggal pergi dan kecemasan. Lansia dapat menanggulangi rasa kesepian yang dialami dengan menggunakan mekanisme koping yang tepat. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan mekanisme koping pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Metode :Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 97 responden menggunakan metode accidental sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan program Statistic Package for the Social Science (SPSS). Analisis bivariat menggunakan ujichi square. Hasil : Dukungan sosial lansia yang mengalami sindrom sarang kosong sebagian besar kategori cukup(43,3%). Mekanisme koping lansia yang mengalami sindrom sarang kosong sebagian besar kategori adaptif(74,2%). Ada hubungan dukungan sosial dengan mekanisme koping pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan p value sebesar 0,000 < ? (0,05). Simpulan :Ada hubungan dukungan sosial dengan mekanisme koping pada lansia yang mengalami sindrom sarang kosong di DesaNyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Saran :Sebaiknya lansia meningkatkan nmekanisme koping yang dilakukan khususnya untuk mengatasi rasa kesepian dan ketegangan misalnya dengan belajar melakukan relaksasi dan tetap makan ketika sedang marah. 

File :
ARTIKEL.pdf
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo