Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Hanan Gibran, Gilang
Maksum, Maksum
Minardo, Joyo
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-01-06 04:37:47
Abstract :
Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas
tidak memproduksi cukup insulin yang dihasilkannya Hiperglikemia atau peningkatan
gula darah, efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari waktu ke waktu
menyebabkan kerusakan serius pad banyak system tubuh, terutama saraf, dan
pembuluh darah.
Ulkus diabetes melitus merupakan luka yang muncul dan berkembang akibat
gangguan saraf tepi, kerusakan struktur tulang, dan penyempitan pembuluh darah.
Tindakan debridement merupkan salah satu cara untuk membersihkan ulkus diabetes
melitus. Pada saat pengambilan jarigan nekrotik membuat klien tidak nyaman dan
merasa nyeri. Perawat dapat membantu pasien Diabetes Melitus dalam menanggulangi
nyeri akut bagi pasien (ulkus DM) dengan melakukan asuhan keperawatan pasien
Dibetes Melitus serta melaksanakan 5 pilar penyakit Diabetes Melitus yang meliputi
manajemen diet, olahraga, edukasi, dan pemantauan gula darah terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri seperti mengajarkan teknik relksasi, dan distraksi atau
pemberian obat analgesic untuk mengurangi nyeri.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pemeriksaan fisik,
observasi, dan pemeriksaan penunjang. Pengelolaan nyeri akut dilaksanakan selama 3
hari dengan manajemen nyeri meliputi mengajarkan teknik relaksasi, memberikan
perawatan ulkus, mendorong istirahat/tidur pasien untuk mengurangi nyeri, memberi
obat analgesic.
Hasil setelah pengelolaan didapatkan masalah nyeri akut belum teratasi dengan
planning kolaborasi pemberian obat analgesic. Tanda obyektif ditemukan pasien tampak
meringis saat nyeri muncul.
Saran bagi pasien yaitu mampu mengatasi atau mengurangi nyeri sendiri, dan
melakukan perawatan luka sendiri di rumah setelah pasien pulang.
Kata Kunci : Nyeri Akut dan Ulkus Diabetes Melitus
Kepustakaan : 32 buah (2010-2019)