Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
ZAENAFIK OKTAFIDA, AMALIA
Widyaningsih, Ari
Primi Astuti, Fitria
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-01-08 02:13:37
Abstract :
Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
melalui 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat dilakukan dengan
memperbaiki kesehatan ibu dan anak. Angka kematian ibu (AKI) di kabupaten
semarang tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 103,39 per 100.000 KH (14
kasus) menjadi 111,83 per 100.000 KH (15 kasus) dan angka kematian bayi
(AKB) sebesar 7,60 per 1.000 KH (102) kasus menjadi 11,15 per 1.000 KH (151)
kasus maka perlu adanya asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
Tujuan : Penelitian Mampu menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada
Ny. P meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir sesuai
dengan 7 langkah manajemen varney dan pendokumentasian dengan metode
SOAP
Metode : Penulis ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi
dokumentasi, studi pustaka.
Kesimpulan : Asuhan pada kasus Ny. P selama kehamilan sampai masa nifas
tidak ditemukan komplikasi dan berlangsung dengan baik. Pada kunjungan bayi
baru lahir ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik pada panjang badan
bayi yaitu 47 cm. Panjang badan bayi kurang bisa disebabkan karena asupan
nutrisi ketika hamil kurang, postur tubuh ibu atau keturunan, jarak kehamilan dan
kesehatan ibu ketika hamil. Panjang badan bayi kurang dapat menyebabkan
stunting dan anak akan mudah sakit dikemudian hari.
Saran : Diharapkan Tenaga kesehatan terus berperan aktif dalam memberikan
pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada masyarakat dan memberikan
asuhan kebidanan bayi baru lahir terutama pada risiko stunting seperti pemenuhan
nutrisi, asi eksklusif dan pemantauan perkembangan dan pertumbuhan.