Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
ANISA, MUFIDAH
Windayanti, Hapsari
Christiani, Ninik
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-01-13 02:52:15
Abstract :
Sebagian besar ibu hamil kurang akan pengetahuan tentang
kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL dan tidak mendapatkan asuhan yang
optimal. Asuhan yang tidak optimal tersebut dapat menyebabkan AKI dan AKB.
Continuity of care sangat penting agar proses kehamilan, persalinan, nifas, ibu
berjalan dengan lancar. Bidan harus memberikan asuhan secara komprehensif
agar ibu mendapatkan asuhan secara optimal. Melalui continuity of care, status
kesehatan ibu hamil, bersalin sampai nifas akan meningkat.
Metode : Penulis menggunakan metode pengumpulan data yatiu melalui
interview, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, lembar observasi.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. E G 1 P 0 A 0 umur 23 tahun
usia kehamilan 36 minggu 4 hari hamil fisiologis tidak ditemukannya kelainan
atau komplkasi pada ibu dan bayi tidak terdapat kesenjangan antara teori dan
lahan, Asuhan persalinan pada Ny. E tidak ditemukannya penyulit pada kala I,
kalaII, kala III dan kala IV. Persalinan spontan tanpa penyulit dan komplikasi
namun terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu tidak dilakukan IMD
minimal 1 jam tetapi hanya selama 30 menit dan pemasangan infus RL. Asuhan
pada masa nifas dari 6 jam sampai 40 hari setelah persalinan, selama pemantuan
masa nifas berlangsung dengan baik tidak ada kesenjangan teori dan lahan.
Asuhan pada bayi baru lahir Ny. E berjenis kelamin laki-laki tidak terdapat
kesenjangan antara teori dan lahan.
Saran : Diharapkan Tenaga Kesehatan kepada Bidan untuk terus berperan aktif
dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada masyarakat
terutama dalam asuhan kebidanan ibu dari mulai hamil sampai dengan KB yang
selalu berpedoman pada standar pelayanan kebidanan.