Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Arum Pratiwi, Cendani
Mustika Anugrah, Riva
Purbowati, Purbowati
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-06-10 03:05:54
Abstract :
Jamur tiram dan jamur kuping merupakan tanaman yang
banyak dibudidayakan di Indonesia karena teknik budidayanya yang sederhana
serta kandungan protein dan serat yang cukup tinggi. Untuk menambah masa
simpan jamur maka perlu adanya inovasi pengolahan jamur menjadi dendeng,
sehingga dapat dikonsumsi menjadi sumber protein bagi vegetarian.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi terutama
protein dan serat pada dendeng jamur.
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimental design. Objek penelitian ini adalah dendeng jamur, terdapat 3
formulasi yaitu F1 (jamur tiram putih 100%), F2 (campuran jamur tiram putih dan
jamur kuping 50%:50%), dan F3 (jamur kuping 100%). Dianalisis kandungan
protein menggunakan metode Kjehdal dan serat menggunakan metode reflak.
Analisis data menggunakan microsoft excel dan disajikan dalam bentuk table
kemudian dideskripsikan.
Hasil : Nilai rata-rata kandungan protein pada dendeng jamur F1 7,10%, F2
25,96%, dan F3 8,98%. Sedangkan nilai rata-rata kandungan serat pada dendeng
jamur F1 yaitu 44,46%, F2 53,47%, dan F3 61,38%.
Simpulan : Kandungan protein tertinggi yaitu dendeng F2 25,96% sedangkan
terendah F1 7,10%. Kandungan serat tertinggi yaitu dendeng F3 61,38%
sedangkan terendah F1 44,46%.
Saran : Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan uji hedonik agar diketahui
produk dendeng jamur yang disukai.