DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI SMA NEGERI 1 AMBARAWA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Magdalena Meilina Rahmawati, Maria
Maryanto, Sugeng
Purbowati, Purbowati
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-06-15 01:54:54 
Abstract :
Latar Belakang : Dismenore merupakan rasa nyeri pada perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Nyeri haid atau dismenore dapat berdampak pada aktivitas belajar pada remaja. Angka kejadian dismenore di Jawa Tengah mencapai 56%. Asupan kalsium dan zat besi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kejadian dismenore. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan kalsium dan zat besi dengan kejadian dismenore pada remaja putri SMA Negeri 1 Ambarawa. Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 501 orang siswi SMA Negeri 1 Ambarawa. Subjek berjumlah 87 orang yang diambil dengan Proportional Random Sampling. Pengambilan data menggunakan UPAT (Universal Pain Assessment Tool) untuk mengukur kejadian dismenore dan formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire) untuk mengukur asupan kalsium dan zat besi. Data dianalisis menggunakan uji kendals?tau (? = 0,05). Hasil : Asupan kalsium remaja putri 92,0% kurang, 6,9% baik, dan 1,1% lebih. Asupan zat besi remaja putri 96,6% kurang, 2,3% baik, dan 1,1% lebih. Kejadian dismenore remaja putri 44,8% nyeri ringan, 28,7% nyeri sedang, 8,0% nyeri berat, 5,7% nyeri sangat berat, dan 12,6% tidak nyeri. Ada hubungan antara asupan kalsium dengan kejadian dismenore (p=0,008). Ada hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian dismenore (p=0,005). Simpulan : Ada hubungan antara asupan kalsium dan zat besi dengan kejadian dismenore pada remaja putri SMA Negeri 1 Ambarawa. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo