Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Sari Widya Wardhani, Adelina
Maryanto, Sugeng
Mulyasari, Indri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-06-15 02:16:59
Abstract :
Pendahuluan: Brownies dan cookies pada umumnya dibuat dari tepung terigu.
Pada penelitian ini dengan penambahan tepung suweg yang diharapkan dapat
menambah nilai zat gizi. Umbi suweg merupakan sumber karbohidrat dan juga
memiliki serat yang tinggi yang dapat diolah menjadi produk pangan.
Tujuan: Mendeskripsikan tingkat kesukaan pada formula brownies dan cookies ,
mengetahui daya terima produk brownies dan cookies menganalisis kandungan
energi, karbohidrat dan serat.
Metode: Desain penelitian experimental. Subjek dalam penelitian ini panelis tidak
terlatih berusia 25-30 tahun berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Objek
dalam penelitian ini adalah brownies dan cookies penambahan umbi suweg yang
dibuat dalam 3 formulasi dengan rasio tepung terigu dan tepung suweg F1
(25:75), F2 (50:50), dan F3 (75:25). Pengambilan data dengan uji tingkat
kesukaan dan analisis kandungan zat gizi Analisis data disajikan dalam bentuk
table distribusi frekuensi. Kandungan karbohidrat diuji dengan antron, protein
menggunakan metode Kjehdal, lemak dengan soxhlet, serat dengan refluks.
Suweg diperoleh dari wilayah Gunungpati, Semarang.
Hasil: Formulasi brownies paling disukai pada F2 dan cookies yang paling
disukai adalah F3. Daya terima tertinggi brownies F2 yaitu 68% dan cookies F3
sebesar 48%. Kandungan energi brownies F2 378,7 kkal, karbohidrat 32,56 gram,
dan serat 19,02 gram. Untuk kandungan energi cookies F3 593,3 kkal, karbohidrat
40,53 gram, dan serat 28,74 gram.
Simpulan: Formulasi yang paling disukai oleh panelis adalah F2 dan F3 untuk
brownies dan cookies. Brownies dan cookies merupakan produk tinggi energi dan
tinggi serat.