Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
HIDAYAH, ASTRIYA
Siswanto, Yuliaji
Siswanto, Yuliaji
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-06-17 03:10:10
Abstract :
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita
(dibawah lima tahun) akibat kurangnya asupan gizi yang bersifat kronik. Menurut
World Health Organizational (WHO), Indonesia masuk kedalam negara ketiga
dengan kejadian tertinggi Asia Tenggara sebesar 27,7%. Pengetahuan gizi ibu,
pemberian asi eksklusif, pemberian MP-ASI, status ekonomi, sanitasi, asupan gizi,,
penyakit infeksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stunting pada
balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
Gizi Ibu, riwayat pemberian MP-ASI dan Status Ekonomi dengan kejadian stunting
pada balita di Desa Ngajaran Kecamatan Tuntang
Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan desain
case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 24-59 bulan di Desa
Ngajaran Kecamatan Tuntang. Teknis sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah simple random sampling sejumlah 88 balita terdiri 22 sampel kasus dan 66
sampel kontrol. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data sekunder.
Analisis data menggunakan uji chi square
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan p =
0,053, OR = 2,968 (CI 95% 1,099 ? 8,021), riwayat pemberian mp-asi p = 0,004, OR
= 4.929 (1.743 ? 13.936) dan status ekonomi p = 0,047, OR = 0,327 (CI 95% 0,120 ?
0,890) dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ngajaran Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pelayanan kesehatan melakukan
sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan gizi, pemberian MP-ASI pada usia 6
bulan kepada orang tua yang memiliki balita