Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
ISLAMIATI, NURUL
Veftisia, Vistra
Veftisia, Vistra
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-06-21 02:08:48
Abstract :
Jumlah pengguna KB hormonal (Suntik, pil, dan implant)
memiliki angka yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan KB non hormonal
(IUD, kondom, MOW dan MOP). di PMB Murwanti dari 10 akseptor KB
hormonal didapatkan bahwa 2 responden hanya mengetahui tentang efek samping
IUD dan 8 responden tidak mengetahui tentang keuntungan, kekurangan, indikasi,
kontraindikasi, efek samping dan cara pemasangan IUD.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Akseptor KB
Hormonal tentang Intra Uteri Device (IUD) di PMB Murwanti Kecamatan
Bandungan Kabupaten SemarangTahun 2020.
Metode : Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross
Sectional. Jumlah populasi sebanyak 205 akseptor KB hormonal, dihitung
menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel 67 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dengan
instrument penelitian kuesioner.Analisis data menggunakan Analisis Univariat.
Hasil : Hasil penelitian pengetahuan akseptor KB hormonal tentang keuntungan
Intra Uteri Device (IUD) sebanyak 34 responden (50,7%), Indikasi sebanyak 30
responden (44,8%), kontraindikasi sebanyak 27 responden (40,3%), efek samping
sebanyak 27 responden (40,3%), cara pemasangan sebanyak 55 responden
(82,1%) dan pengetahuan secara umum dalam kategori cukup sebanyak 30
responden (44,8%), kurang sebanyak 10 responden (14,9%) dan baik sebanyak 27
responden (40,3%).
Simpulan : Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Hormonal tentang alat
kontrasepsi Intra Uteri Device (IUD) di PMB Murwanti Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 30
responden (44,8%).