HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ma’rifat, Diah Fauziah
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2019-12-16 08:43:53
Abstract :
Saat ini morbiditas diare di Indonesia sebesar 195 per 1.000 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Diperkirakan setiap tahun ditemukan penderita diare sebanyak 60 juta kasus, dan 40 juta kasus terjadi pada balita sebanyak 70-80%. Angka penderita tersebut 1-2% akan dehidrasi dan jika tidak segera dotolong 50-60% dapat meninggal (Depkes RI, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungkan antara perilku hidup bersih dan sehat dengan kejdian diare di puskesmas bergas kabupaten semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan desain cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja puskesmas bergas kabupaten semarang dan sampelnya adalah balita yang tinggal bersama ibunya yaitu sampelnya 85 ibu. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan untuk menganalisi hubungan antara variable menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan jumlah balita yang menderita diare adalah sebanyak 50 balita (58,8%) dan tidak adanya hubungan yang bermakna antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan nilai p > 0,005. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang PHBS.
Saat ini morbiditas diare di Indonesia sebesar 195 per 1.000 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Diperkirakan setiap tahun ditemukan penderita diare sebanyak 60 juta kasus, dan 40 juta kasus terjadi pada balita sebanyak 70-80%. Angka penderita tersebut 1-2% akan dehidrasi dan jika tidak segera dotolong 50-60% dapat meninggal (Depkes RI, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungkan antara perilku hidup bersih dan sehat dengan kejdian diare di puskesmas bergas kabupaten semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan desain cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja puskesmas bergas kabupaten semarang dan sampelnya adalah balita yang tinggal bersama ibunya yaitu sampelnya 85 ibu. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan untuk menganalisi hubungan antara variable menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan jumlah balita yang menderita diare adalah sebanyak 50 balita (58,8%) dan tidak adanya hubungan yang bermakna antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan nilai p > 0,005. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang PHBS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
