Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
NOVIKA PAHDITA, NIA
Cahyaningrum, Cahyaningrum
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2022-09-12 06:54:27
Abstract :
Rendahnya angka pemakaian metode kontrasepsi implan di
Indonesia dapat dilihat dari pengguna IUD sebanyak 658.632 (7,75%), MOW
128.793 (1,52%), MOP 21.374% (0,25%), kondom 517.638 (6,09%), implan
784.215 (9,23%), pil 2.261.480 (26,60%), dan yang terbanyak menggunakan KB
suntik sebanyak 4.128.115 (48,56%) dari seluruh total 8.500.247 (100%) yang
menggunakan KB aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan WUS tentang metode kontrasepsi Implan di wilayah kerja Puskesmas
Melayu Muara Teweh Kalimantan Tengah
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan Desain deskriptif, Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah WUS yang aktif menggunakan metode kontrasepsi yang berjumlah 2.095
orang yang ada di wilayah kerja Puskesmas Melayu Muara Teweh, sampel
penelitian ini dengan metode Acidental sampling yaitu sebanyak 95 orang dengan
alat pengumpulan data berupa kuesioner.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan WUS memahami
pengertian metode kontrasepsi Implan paling banyak berpengetahuan cukup
sebanyak 89 (93,7%) responden, dan berpengetahuan baik sebanyak 6 (6,3%)
responden. Bagi masyarakat Pengetahuan tentang indikasi dan kontraindikasi serta
efek samping masih perlu ditingkatkan dengan mencari informasi lebih banyak
yang dapat diperoleh dari petugas kesehatan.
Simpulan : Sebagian besar WUS memiliki pengetahuan cukup tentang metode
kontrasepsi implan dan sebagian kecilnya lagi bepengetahuan baik di wilayah kerja
Puskesmas Melayu Muara Teweh.