HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA WANITA USIA 20-35 TAHUN DI DESA CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nurbaiti, Fatma Dyah
Maryanto, Sugeng
Mulyasari, Indri
Maryanto, Sugeng
Mulyasari, Indri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-07-30 02:29:16
Abstract :
Latar Belakang: Kurang energi Kronis (KEK) pada WUS adalah masalah gizi yang masih banyak di Indonesia (35,5%). Faktor yang menyebabkan KEK antara lain asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:mengetahui Hubungan Asupan Energi, Protein dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Wanita Usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Didapatkan 89 sampel dengan pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling Pengambilan data menggunakan FFQ semikuantitatif untuk mengetahui asupan energi dan protein, metline untuk mengukur LILA dan PAL untuk menilai aktivitas fisiknya. Analisis data menggunakan uji spearman (?=0,05) Hasil:Asupan energi kategori kurang yaitu 42,7%. cukup 37,1% dan lebih 20,2%. Asupan protein kategori kurang yaitu 44,9%.cukup 37,1%. lebih 18,0%.Aktivitas fisik kategori berat 38,2% sedang 52,8% dan ringan 9,0%. Ada hubungan asupan energi dan protein dengan kejadian KEK (p=0,0001;p=0,0001).Tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian KEK (p=0,077). Simpulan:Ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Latar Belakang: Kurang energi Kronis (KEK) pada WUS adalah masalah gizi yang masih banyak di Indonesia (35,5%). Faktor yang menyebabkan KEK antara lain asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:mengetahui Hubungan Asupan Energi, Protein dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Wanita Usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Didapatkan 89 sampel dengan pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling Pengambilan data menggunakan FFQ semikuantitatif untuk mengetahui asupan energi dan protein, metline untuk mengukur LILA dan PAL untuk menilai aktivitas fisiknya. Analisis data menggunakan uji spearman (?=0,05) Hasil:Asupan energi kategori kurang yaitu 42,7%. cukup 37,1% dan lebih 20,2%. Asupan protein kategori kurang yaitu 44,9%.cukup 37,1%. lebih 18,0%.Aktivitas fisik kategori berat 38,2% sedang 52,8% dan ringan 9,0%. Ada hubungan asupan energi dan protein dengan kejadian KEK (p=0,0001;p=0,0001).Tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian KEK (p=0,077). Simpulan:Ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia 20-35 tahun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
