DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PMB LAILIYATUL MUFARIKHAH, AMd.Keb KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Dwi Pratiwi, Kurnia
Vistra, Veftisia
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2021-08-02 04:26:25 
Abstract :
Hampir 70% Pasangan Usia Subur (PUS) atau peserta KB aktif di Indonesia memilih menggunakan metode kontrasepsi jenis suntik. Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi hormonal jenis suntikan yang dibedakan menjadi dua macam yaitu DMPA (Depo Medroksi Progresteron Asetat) dan kombinasi. Secara teori kedua motede kontrasepsi suntik tersebut memiliki efek samping yang sama yaitu terjadinya kenaikan berat badan.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik dengan Kenaikan Berat Badan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB sebanyak 137 orang, cara pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 90 responden. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis chi-square. Hasil : Didapatkan sebagian responden menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan sebanyak 66 (73,3%), dan sebagian besar mengalami kenaikan berat badan sebanyak 68 (75,6%). Dilakukan uji chi square pada responden suntik 1 bulan dan 3 bulan dengan hasil nilai P value sebesar 0,022< ? (0,05) maka Ha diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi suntik dengan kenaikan berat badan. Simpulan : Dapat disimpulkan ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan kenaikan berat badan responden di PMB Lailiatul Mufarikhah,Amd.Keb Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Tahun 2020. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo