Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SARASTUTI, SINTA INDAH
Isfaizah, Isfaizah
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-02 04:44:16
Abstract :
Latar Belakang: sebagain besar kematian ibu dan bayi terjadi dalam enam
minggu pertama, hampir 40%nya mengalami komplikasi setelah melahirkan dan
15%nya berpotensi mengancam jiwa.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kunjungan nifas di wilayah Kerja Puskesmas Sine, Kab. Ngawi
Metode: desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional (potong lintang), populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas
pada bulan Oktober hingga November di wilayah Kerja Puskesmas Sine, Kab.
Ngawi sebanyak 50 responden, sampel dalam penelitian ini sebanyak 50
responden dengan tehnik total populasi. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat dengan
ditribusi ferekuensi dan analisis bifariat dengan Chi Square (?: 0,005)
Hasil: analisis univariat menunjukan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan
cukup tentang kunjungan nifas (52%), memiliki usia reproduksi (72%), memiliki
jarak ke fasilitas kesehatan tidak terjangkau (62%), melakukan kunjungan nifas
tidak lengkap (60%). Analisis bivariat diperoleh ada hubungan yang signifikan
antara pengethauan ibu dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,002,
OR=8,250, CI 95%=2,258 s/d 30,146), ada hubungan yang signifikan antara usia
ibu dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,003, OR=14, 529, CI
95%=1,715s/d 123,074), ada hubungan yang signifikan antara jarak rumah ibu ke
fasilitas kesehatan dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,001, OR=7,429, CI
95%=2,060 s/d 26,782)
Kesimpulan: kelengkapan kunjungan nifas dipengaruhi oleh pengetahuan yang
tinggi, usia reproduksi dan jarak ke fasilitas kesehatan yang terjangkau.
Saran: perlu adanya peningkatan informasi ke ibu hamil tentang kunjungan nifas
Kata Kunci: Pengetahuan, Usia, Jarak ke fasilitas kesehatan, kunjungan nifas