Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Jumita Seingo, Imelda
Setyowati, Heni
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-02 06:56:56
Abstract :
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012
Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, yaitu 228 per 100.000 kelahiran
hidup. Penyebab kematian ibu saat kehamilan 20%, pada saat persalinan 30%,
pada saat masa nifas 50%. Penyebab kematian ibu paling banyak terjadi pada
masa nifas, yaitu karena perdarahan setelah persalinan 28%, eklampsia 24%,
infeksi 11%, kurang energy setelah melahirkan 11%, mastitis 16%, postpartum
blues 10% (Depkes RI, 2018).
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda
bahaya masa nifas di Klinik Pratama Gemilang Medika, Sitimulyo, Piyungan
Bantul.
Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan mengunakan teknik Total sampling. Sampling diambil dari jumlah
populasi yaitu 30 ibu nifas dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Data
penelitian ini diolah secara univariat dengan uji analisis program SPSS.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa
nifas di Klinik Pratama Gemilang Medika, Sitimulyo, Piyungan Bantul dari 30
responden terdapat 24 responden memiliki pengetahuan yang baik 80,0 %, sedang
6 diantaranya memiliki pengetahuan yang cukup baik 20,0 %.
Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu
tentang tanda bahaya masa nifas terbanyak pada kategori baik
yaitu 24 responden (80%).
Saran : Diharapkan responden terus mengembangkan pengetahuan dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Klinik Pratama
Gemilang Medika dan mencari informasi terkini tentang
kehamilan, persalinan dan khususnya tentang masa nifas mengenai
tanda-tanda bahaya yang terjadi pada masa nifas.