Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Dhea Ayuningtias, Meilinda
Nasifah, Nasifah
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-03 03:47:24
Abstract :
Tingginya Angka Kematian Ibu diketahui bahwa penyebabnya
adalah perdarahan (50,14%), hipertensi (41,75%), dan infeksi (8,11%). Dimana
kejadian infeksi ini disebabkan oleh ketuban pecah dini. kejadian ketuban pecah
dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda-tanda persalinan
dengan beberapa faktor risiko yaitu umur ibu, paritas, perokok, usia kehamilan,
riwayat ketuban pecah dini sebelumnya dan kelainan letak.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan ketuban pecah dini
pada ibu bersalin di RSU AZ Zahra Kalirejo.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan design penelitian analitik.
Untuk rancangannya menggunkan Cross Sectional. Populasi nya adalah seluruh
ibu bersalin dengan jumlah 930 ibu. dihitung menggunakan rumus slovin
didapatkan hasil sampel sebanyak 92 ibu menggunakan perbandingan 1:1 yaitu
46 ibu bersalin dengan KPD dan 46 ibu bersalin tanpa KPD. Tekhnik penambilan
sampel dengan purposive sampling. Penelitian menggunakan data sekunder rekam
medis bulan januari-oktober 2020, analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Usia tidak berisiko sebanyak 60 ibu (65,2%), paritas primipara sebanyak
44 ibu (47,8%), usia kehamilan aterm sebanyak 62 ibu (67,4%). Nilai p value
0,029<0,05 ada hubungan umur dengan KPD, nilai p value 0,041<0,05 ada
hubungan paritas dengan KPD, Nilai p value 0,024<0,05 ada hubungan usia
kehamilan dengan KPD
Kesimpulan : sebagian besar ibu memiliki umur tidak berisiko, paritas primipara,
usia kehamilan atrm. Terdapat hubungan antara umur, paritas dan usia kehamilan
dengan KPD di RSU AZ Zahra Kalirejo Tahun 2020