DETAIL DOCUMENT
LITERATUR REVIEW: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Susilawati, Susilawati
Kartika, Sari
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2021-08-03 07:02:05 
Abstract :
Bayi Baru Lahir (BBL) adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran, berusia 0-28 hari. Bayi Baru Lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37- 42 minggu atau 294 hari dengan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram. Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya, sehingga dapat menurunkan O2 (oksigen) dan mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Asfiksia dapat dibagi menjadi 3 yaitu, asfiksia ringan, asfiksia sedang, dan asfiksia berat Tujuan : Studi literatur ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan data dari beberapa artikel ilmiah. Metode : Studi ini menggunakan literature review yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks. Hasil : Kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir disebabkan oleh ibu yang mengalami preeklamsia dan eklamsia,pendarahan abnormal, partus lama atau partus macet (Kala II lama), demam selama persalinan, infeksi berat, kehamilan postmatur, usia ibu, bayi prematur, persalinan sulit, kelainan kongeinatal, air ketuban bercampur mekonium, lilitan tali pusat, tali pusat pendek, simpul tali pusat, prolapsus tali pusat, ibu yang primi tua, riwayat obstetrik jelek, grande multipara, masa gestasi, anemia dan penyakit ibu, ketuban pecah dini, panggul sempit, infeksi intrauterine dan disebab oleh bayi gawat janin, kehamilan ganda, letak sungsang, letak lintang, berat lahir. Dari lima jurnal dijelaskan faktor yang mempengaruhi kejadian Asfikisa meliputi ketuban pecah dini (KPD), BBLR, usia ibu, partus lama, primiparitas, demam ibu, kehamilan diinduksi, hipertensi, anemia, perdarahan antepartum, riwayat kematian bayi selumnya, malpresentasi, ketuban pecah dini bercampur meconium, pre eklamsia, prolapse tali pusat, prematuritas, diabetes gestasional, diabetes mellitus, plasenta previa, status sosial ekonomi, riwayat aborsi, riwayat persalinan lama, disproporsi sefalopelvis, hipotensi ibu, amniotomi. Simpulan : Berdasarkan hasil analisis review artikel terdapat pengaruh KPD, partus lama, BBLR terhadap faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo