Abstract :
Bayi Baru Lahir (BBL) adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran,
berusia 0-28 hari. Bayi Baru Lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-
42 minggu atau 294 hari dengan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram.
Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas
secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan
oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya, sehingga dapat
menurunkan O2 (oksigen) dan mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang
menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Asfiksia dapat dibagi menjadi 3
yaitu, asfiksia ringan, asfiksia sedang, dan asfiksia berat
Tujuan : Studi literatur ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian asfiksia pada bayi baru lahir berdasarkan data dari beberapa artikel ilmiah.
Metode : Studi ini menggunakan literature review yang bertujuan untuk
mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis
beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks.
Hasil : Kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir disebabkan oleh ibu yang mengalami
preeklamsia dan eklamsia,pendarahan abnormal, partus lama atau partus macet (Kala II
lama), demam selama persalinan, infeksi berat, kehamilan postmatur, usia ibu, bayi prematur,
persalinan sulit, kelainan kongeinatal, air ketuban bercampur mekonium, lilitan tali pusat, tali
pusat pendek, simpul tali pusat, prolapsus tali pusat, ibu yang primi tua, riwayat obstetrik
jelek, grande multipara, masa gestasi, anemia dan penyakit ibu, ketuban pecah dini, panggul
sempit, infeksi intrauterine dan disebab oleh bayi gawat janin, kehamilan ganda, letak
sungsang, letak lintang, berat lahir. Dari lima jurnal dijelaskan faktor yang mempengaruhi
kejadian Asfikisa meliputi ketuban pecah dini (KPD), BBLR, usia ibu, partus lama,
primiparitas, demam ibu, kehamilan diinduksi, hipertensi, anemia, perdarahan antepartum,
riwayat kematian bayi selumnya, malpresentasi, ketuban pecah dini bercampur meconium,
pre eklamsia, prolapse tali pusat, prematuritas, diabetes gestasional, diabetes mellitus,
plasenta previa, status sosial ekonomi, riwayat aborsi, riwayat persalinan lama, disproporsi
sefalopelvis, hipotensi ibu, amniotomi.
Simpulan : Berdasarkan hasil analisis review artikel terdapat pengaruh KPD, partus lama,
BBLR terhadap faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.