Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Sawiti, Puji
Cahyaningrum, Cahyaningrum
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-06 05:24:18
Abstract :
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan KB adalah tingkat
pengetahuan. Pengetahuan akseptor sangat berperan penting dalam memilih alat
kontrsepsi suntik. Semakin tinggi nilai pengetahuannya, maka berpengaruh pada
keputusan penggunakan kontrasepsi suntik. Pengetahuan berkaitan dengan
kemampuan analisis seseorang. Kontrasepsi suntik memiliki efektivitas yang
tinggi, asal penyuntikan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Keuntungan kontrasepsi suntik yaitu tidak mengganggu produksi ASI. Di antara
alat kontrasepsi lainnya, kontrasepsi suntik merupakan yang paling disukai
Kecendrungan memilih metode kontrasepsi suntik karena adanya alat kontrasepsi
dan pelayanan kontrasepsi yang dapat diperoleh secara mudah dan terjangkau.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat
pengetahuan ibu tentang KB suntik dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei
analitik dengan pendekatan survey cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40
responden, dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling.
Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang KB
suntik yang baik sebesar 40%, cukup 52.5% dan kurang 7.5%. Pada pemillihan
metode kontrasepsi suntik yaitu suntik 72.5% dan non suntik 27.5%.
Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang KB Suntik Dengan Pemilihan Metode
Kontrasepsi Suntik Di Desa Binangon Kecamatan Muara Komam Tahun 2020.