DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI LAWAR DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA USIA 16-18 TAHUN DI SMA NEGERI 8 DENPASAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Saraswati, Ni Putu Tiara
Mulyasari, Indri
Pontang, Galeh Septiar
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-08-16 04:13:15 
Abstract :
Latar Belakang : Lawar merupakan salah satu makanan tradisional Bali yang saat ini makin populer dan luas konsumennya. Bahan utama pembuatan lawar adalah daging babi yang dicampur dengan sayuran. Daging babi memiliki kandungan lemak paling tinggi diantara daging ayam, sapi, dan kelinci. Konsumsi tinggi lemak dapat mengakibatkan kegemukan. Prevalensi remaja gizi lebih di Bali tertinggi di Kota Denpasar sebesar 14.1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi lawar dengan status gizi pada siswa usia 16-18 tahun di SMA Negeri 8 Denpasar. Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 8 Denpasar dengan jumlah sampel 97 orang diambil dengan teknik proportional random sampling. Kebiasaan konsumsi lawar diukur dengan melakukan wawancara FFQ Semi Quantitative. Status gizi dinilai dengan indeks antropometri IMT/U. Analisis data menggunakan program SPSS. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi kendall tau (? = 0.05). Hasil : Mayoritas responden memiliki kebiasaan konsumsi lawar termasuk dalam kategori sangat jarang yaitu sebesar 50.5%, sisanya dalam kategori sangat sering 17.5%, sering 16.5%, jarang 2.1%, dan tidak pernah 13.4%. Sebanyak 67.0% responden memiliki status gizi normal, 18.6% overweight, 11.3% obesitas, dan 3.1% kurus. Tidak ada hubungan kebiasaan konsumsi lawar dengan status gizi pada siswa usia 16-18 tahun di SMA Negeri 8 Denpasar (p = 0.129). Simpulan : Tidak terdapat hubungan kebiasaan konsumsi lawar dengan status gizi pada siswa usia 16-18 tahun di SMA Negeri 8 Denpasar. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo