DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI SMA TEUKU UMAR SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Oktaviani, Rina
Mulyasari, Indri
Pontang, Galeh Septiar
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-08-16 04:27:51 
Abstract :
Latar belakang: Pada usia remaja kejadian anemia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu seringnya meninggalkan waktu makan, konsumsi makanan jajanan yang rendah zat gizi, dan membatasi frekuensi makan. Dampak negatif kurangnya kadar Hb, berkurangnya konsentrasi, berkurangnya prestasi, berkurangnya semangat belajar, dan mudah terserang infeksi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, dan zat besi dari makanan jajanan dengan kadar hemoglobin pada siswi SMA Teuku Umar Semarang. Metode : Studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh siswi di SMA Teuku Umar Semarang. Jumlah sampel sebesar 61 siswi diambil dengan metode proportional random sampling. Kadar hemoglobin diukur dengan hemoglobinometer digital, dan konsumsi makanan jajanan diukur menggunakan FFQ semi kuantitatif. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment (? = 0,05). Hasil : Rata-rata asupan energi pada siswi 33,1% dengan paling rendah 28,3%, dan paling tinggi 38,0%. Rata-rata asupan protein pada siswi 31,3% dengan paling rendah 27,6%, dan paling tinggi 33,5%. Rata?rata asupan zat besi pada siswi 36,3 % dengan paling rendah 23,5%, dan paling tinggi 43,4%. Ada hubungan antara asupan energi, asupan protein, asupan zat besi dengan kadar hemoglobin dengan nilai p-value secara runtut (p = 0,008), (p = 0,001), (p = 0,001). Simpulan : Ada hubungan antara asupan energi, protein, dan zat besi dari makanan jajanan dengan kadar hemoglobin pada siswi SMA Teuku Umar Semarang. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo