Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ngole, Bernadeta
Diah Listiyaningsih, Moneca
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2022-09-12 06:54:56
Abstract :
:Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan
pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon oksitosin bermanfaat
bagi ibu untuk meningkatkan produksi ASI, memberikan rasa nyaman kepada ibu,
sehingga ibu lebih rileks dan tenang. Pijat oksitosin ini dilakukan oleh suami
pada ibu menyusui, dengan tujuan untuk merangsang reflek oksitosin. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang
pijat oksitosin.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Desain deskriptif dengan
rancagan cross sectional, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang
bersalin di Puskesmas Pringapus, sampel dalam penelitian ini yaitu 30 ibu nifas
dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan
analisis univariate.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu nifas pengertian
pijat oksitosin berpengetahuan baik sebanyak 25 (83,3%), manfaat pijat oksitosin
berpengetahuan baik sebanyak 20 (66,7%), waktu untuk melakukan pijat
oksitosin berpengetahuan baik sebanyak 24 (80%), faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pijat oksitosin berpengetahuan baik sebanyak 15 (50%), langkah-
langkah pemijatan oksitosin berpengetahuan kurang sebanyak 18 (60%), sikap ibu
nifas dalam melakukan pijat oksitosin paling banyak bersikap negatif sebanyak 22
(73,3%) responden. Sedangkan yang bersikap positif terhadap pijat oksitosin
sebanyak 8 (26,7%) responden.
Simpulan : Pengetahuan ibu sebagian besar baik pada indikator pengertian,
manfaat, waktu untuk melakukan pijat oksitosin, faktor yang mempengaruhi
keberhasilan, langkah-langkah pemijatan, pada sikap ibu nifas sebagian besar
dalam kategori negatif.