Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Uzma, Syafaatul
Christiani, Ninik
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-19 03:13:57
Abstract :
:Ruang lingkup pelayanan kesehatan repoduksi menurut
International Conference Population and Development (ICPD) tahun 1994 di
Kairo terdiri dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
pencegahankesehatan reproduksi remaja dan penanganan infeksi menular seksual
termasuk HIV/AIDS.Pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin wanita untuk mengetahui penyakit infeksi menular seksual termasuk
HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di
Indonesia. Provinsi NTB Kasus HIV/AIDS ditemukan diseluruh kabupaten/kota
se-provinsi NTB tahun 2017 adalah 98 kasus HIV dan 111 kasus AIDS sedangkan
pada tahun 2018 adalah 155 kasus HIV dan 101 kasus baru AIDS. Dengan
tingginya jumlah kasus HIV/AIDS di NTB menjadi suatu perhatian penting bagi
calon pengantin untuk mengetahui akan pentingnya kesehatan reproduksi sebelum
menikah.
Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan calon pengantin
tentang kesehatan reproduksi di Kantor Urusan Agama Kecematan Sekarbela
Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Metode :Penelitian ini adalah Jenis penelitian yang menggunakan penelitian
kualitatif deskriptif.Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling
dengan sampling jenuh yaitu 8 informan calon pengantin dan triagulasi (Kepala
KUA, Kepala PKM dan Bidan).
Hasil : Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu masih minimnya
pengetahuan calon pengantin yang berusia muda yaitu usia 17-20 tahundi Kantor
Urusan Agama Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara
Barat terkait tentang kesehatan reproduksi dikarenakan masih belum adanya
sosialisasi atau penyuluhan tentang kesehatan reproduksi yang dilakukan dari
pihak Kantor Urusan Agama Kecamatan Sekarbela, pihak Puskesamas dan Bidan.