Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Tri Rezeki, Indri
Setyowati, Heni
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-19 04:11:38
Abstract :
Secara global menurut WHO (2017) angka pemberian ASI
eksklusif adalah 40%. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia (2019) sebesar 67,74%
telah melebihi target Renstra 2019 sebesar 50% sedangkan cakupan ASI eksklusif
di provinsi Jawa Tengah sebesar 69,46% dan di kota Semarang sebesar 78,0%.
Dukungan suami memiliki peran yang besar dalam memberikan motivasi kepada
ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di BPM
Citra Insani Semarang tahun 2020.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 7-24 bulan yang melakukan
posyandu balita di BPM Citra Insani Semarang sebanyak 90 orang, dengan
sampel sebanyak 60 responden dan teknik sampling yang digunakan adalah
Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dan peneliti melakukan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Hasil uji analisis univariat diperoleh bahwa sebagian dari responden
memberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 51,7%. Sedangkan sebagian lainnya tidak
memberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 48,3%, kemudian sebagian dari
responden mendapatkan dukungan suami kurang yaitu sebesar 41,7% dan hanya
sebagian kecil dari responden mendapatkan dukungan suami cukup yaitu sebesar
25,0%. Aanalisis bivariate diperoleh ada hubungan antara dukungan suami dengan
pemberian ASI eksklusif (p=0,001).
Simpulan: Semakin baik dukungan suami semakin baik pemberian ASI eksklusif.
Suami sebaiknya memberikan dukungan informasional, dukungan emosional,
dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan pada istrinya dalam proses
pemberian ASI eksklusif.