HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI KLINIK KEDAUNG MEDIKA BEKASI TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nur Akmar, Syifa
Cahyaningrum, Cahyaningrum
Cahyaningrum, Cahyaningrum
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-24 04:53:21
Abstract :
Lamanya penggunaan Kontrasepsi hormonal suntik DMPA (Depot Medroxyprogesterone Acetate) merupakan jangka waktu pemakaian kontrasepsi yang mempengaruhi kenaikan berat badan karena hormone progesterone memudahkan perubahan karbohidrat menjadi lemak. Kenaikan berat badan pada pengguna metode kontrasepsi jenis suntik biasanya berkisar antara 2,3 kg-2,9 kg. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan survey cross sectional. Teknik pengambil sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan mendapatkan responden sebanyak 34 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan master tabel berisi tentang identitas akseptor, usia akseptor, lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dan kenaikan berat badan. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang bersumber dari buku rekam medik Klinik Kedaung Medika Bekasi untuk mengetahui lamanya penggunaan dan berat badan awal dan akhir. Hasil analisis penelitian ini menggunakan Uji Chi-square menunjukan diketahui bahwa nilai sig.chi-square sebesar 0,013, H0 ditolak jika probabilitas <0,05 dan Ha diterima maka terdapat hubungan antara variabel lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dengan kenaikan berat badan di Klinik Kedaung Medika Bekasi tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara variabel lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dengan kenaikan berat badan di Klinik Kedaung Medika Bekasi tahun 2020.
Lamanya penggunaan Kontrasepsi hormonal suntik DMPA (Depot Medroxyprogesterone Acetate) merupakan jangka waktu pemakaian kontrasepsi yang mempengaruhi kenaikan berat badan karena hormone progesterone memudahkan perubahan karbohidrat menjadi lemak. Kenaikan berat badan pada pengguna metode kontrasepsi jenis suntik biasanya berkisar antara 2,3 kg-2,9 kg. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan survey cross sectional. Teknik pengambil sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan mendapatkan responden sebanyak 34 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan master tabel berisi tentang identitas akseptor, usia akseptor, lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dan kenaikan berat badan. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang bersumber dari buku rekam medik Klinik Kedaung Medika Bekasi untuk mengetahui lamanya penggunaan dan berat badan awal dan akhir. Hasil analisis penelitian ini menggunakan Uji Chi-square menunjukan diketahui bahwa nilai sig.chi-square sebesar 0,013, H0 ditolak jika probabilitas <0,05 dan Ha diterima maka terdapat hubungan antara variabel lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dengan kenaikan berat badan di Klinik Kedaung Medika Bekasi tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara variabel lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA dengan kenaikan berat badan di Klinik Kedaung Medika Bekasi tahun 2020.
File :
S1_152191226_Artikel - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_Lembar Pengesahan Artikel - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_DAFTAR PUSTAKA - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_SKRIPSI LENGKAP - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_HALAMAN JUDUL - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_LAMPIRAN DEPAN - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_Abstrak - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_BAB I - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_BAB II - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_BAB III - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_BAB IV - Syifa Nur Akmar.pdf
S1_152191226_BAB V - Syifa Nur Akmar.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
