Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PURNAMA SARI, ATIKA
Susanti, Rini
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-26 03:05:24
Abstract :
Latar Belakang: Menurut WHO, didunia disminore angka kejadiannya cukup
tinggi. Kejadian dismenorea pada perempuan muda rata-rata:16,8%-81%. Rata-
rata di negara Eropa nyeri haid terjadi pada perempuan 45-97%. Prevelensi
terendah Bulgaria 8,8%, tertinggi mencapai 94% dinegara Finlandia. Prevelensi
dismenorea tertinggi sering ditemui pada remaja perempuan, yang diperkirakan:
20-90%. Sekitar 15% remaja mengalami dismenorea berat (Sulistyorinin, 2017).
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengetahuan Mahasiswi tentang
Prebiotik Jahe Untuk Penurunan Nyeri Haid di Mahasiswi DIII Kebidanan
Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Tahun 2021.
Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan Survey. Sampel pada penelitian
ini adalah mahasiswi DIII kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran
sejumlah 32 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel dengan Sampling Purposive.
Analisa data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil penelitian ini kemudian diberi interpretasi berdasarkan variabel yang
diteliti berdasarkan kriteria baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa mahasiswi DIII kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
Ungaran memiliki pengetahuan tentang Prebiotik Jahe Untuk Penurunan Nyeri
Haid, pengetahuan keseluruhan baik dengan jumlah 32 orang (100,0%).
Saran: Bagi mahasiswi untuk lebih meningkatkan pengetahuannya tentang
kesehatan khususnya tentang Prebiotik Jahe Untuk Penurunan Nyeri Haid yaitu
dengan mempraktikkan cara pengolahannya setiap datang bulan dengan herbal.
Kata kunci : Pengetahuan, Prebiotik Jahe, Penurunan Nyeri haid.
Kepustakaan : 52 literature (2011-2021)