PENGELOLAAN NYERI AKUT PADA Sdr. F DENGAN POST OPERASI HERNIOTOMI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PEDRO MARTINS, NOELIO AUXILIO
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-12-17 04:01:11
Abstract :
Hernia skrotalis merupakan hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus yang mencapai skrotum.Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pengeloaan nyeri pada pasien dengan penyakit hernia scrotalis di RSUD Ungaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa teknik relaksasi nafas dalam dan massase untuk menurunkan nyeri pada pasien hernia scrotalis. Pengelolaan nyeri dilakukan selama 2 hari pada Sdr. F. Hasil pengelolaan didapatkan bahwa setelah dilakukan terapi teknik relaksasi nafas dalam dan massase selama 2 hari terdapat penurunan nyeri pada pasien dari nilai 2 menjadi nilai 1, dimana secara umum belum mengatasi masalah pada Sdr. F. Saran bagi perawat di rumah sakit memberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam dan massase pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut.
Hernia skrotalis merupakan hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus yang mencapai skrotum.Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pengeloaan nyeri pada pasien dengan penyakit hernia scrotalis di RSUD Ungaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa teknik relaksasi nafas dalam dan massase untuk menurunkan nyeri pada pasien hernia scrotalis. Pengelolaan nyeri dilakukan selama 2 hari pada Sdr. F. Hasil pengelolaan didapatkan bahwa setelah dilakukan terapi teknik relaksasi nafas dalam dan massase selama 2 hari terdapat penurunan nyeri pada pasien dari nilai 2 menjadi nilai 1, dimana secara umum belum mengatasi masalah pada Sdr. F. Saran bagi perawat di rumah sakit memberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam dan massase pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
