LITERATUR REVIEW HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM TAHUN 2020/2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Dinta Santosa Putri, Rudini
Salafas, Eti
Salafas, Eti
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-27 03:35:07
Abstract :
Menstruasi dapat diartikan sebagai pendarahan yang teratur dari rahim sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi dengan baik atau sudah siap untuk bereproduksi. Umumnya, para remaja yang mengalami haid yang pertama kali (menarche) aialah pada umur 12 tahun sampai 16 tahun. Siklus menstruasi yang normal akan terjadi setiap 22-35 hari dengan lamanya menstruasi kira kira selama 2-7 hari. Menstruasi bisa menjadi sesuatu yang menyusahkan bagi anak perempuan, hal ini umumnya disebabkan karena kurang atau salahnya informasi mengenai menstruasi. Umumnya orang takut melihat darah, apalagi anak-anak. Ketidaktahuannya dapat menyebabkannya secara keliru, mengaitkan menstruasi dengan penyakit atau luka bahkan memandangnya sebagai sesuatu yang memalukan, karena tidak mendapatkan penjelasan yang benar. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang menstruasi pada remaja Di SMA Negri 2 Ungaran Metode penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, dengan rancangan penelitian Cross Sectional menggunakan populasi sebanyak 267 dan sampel sebanyak 160 sampel, dengan teknik pengambilan sampling secara Aqidental sampling, dan pada pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat, frekuensi dan persen. Hasil penelitian : Mayoritas responden memiliki pengetahuan remaja tentang menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 93 responden atau 58,1%., Mayoritas responden memiliki pengertian menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 92 responden atau 57,5%. Mayoritas responden memiliki siklus menstruasi dengan kategori baik jumlah 87 responden atau 54,4%. Mayoritas responden memiliki hormon menstruasi dengan kategori baik jumlah 82 responden atau 51,2%. Mayoritas responden memiliki gangguan menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 101 responden atau 63,1%.
Menstruasi dapat diartikan sebagai pendarahan yang teratur dari rahim sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi dengan baik atau sudah siap untuk bereproduksi. Umumnya, para remaja yang mengalami haid yang pertama kali (menarche) aialah pada umur 12 tahun sampai 16 tahun. Siklus menstruasi yang normal akan terjadi setiap 22-35 hari dengan lamanya menstruasi kira kira selama 2-7 hari. Menstruasi bisa menjadi sesuatu yang menyusahkan bagi anak perempuan, hal ini umumnya disebabkan karena kurang atau salahnya informasi mengenai menstruasi. Umumnya orang takut melihat darah, apalagi anak-anak. Ketidaktahuannya dapat menyebabkannya secara keliru, mengaitkan menstruasi dengan penyakit atau luka bahkan memandangnya sebagai sesuatu yang memalukan, karena tidak mendapatkan penjelasan yang benar. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang menstruasi pada remaja Di SMA Negri 2 Ungaran Metode penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, dengan rancangan penelitian Cross Sectional menggunakan populasi sebanyak 267 dan sampel sebanyak 160 sampel, dengan teknik pengambilan sampling secara Aqidental sampling, dan pada pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat, frekuensi dan persen. Hasil penelitian : Mayoritas responden memiliki pengetahuan remaja tentang menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 93 responden atau 58,1%., Mayoritas responden memiliki pengertian menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 92 responden atau 57,5%. Mayoritas responden memiliki siklus menstruasi dengan kategori baik jumlah 87 responden atau 54,4%. Mayoritas responden memiliki hormon menstruasi dengan kategori baik jumlah 82 responden atau 51,2%. Mayoritas responden memiliki gangguan menstruasi dengan kategori baik dengan jumlah 101 responden atau 63,1%.
File :
S1_152191126_ARTIKEL - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_Lembar pengesahan artikel - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB III - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB IV - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB IV - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB IV - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB IV - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB V - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB V - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB V - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_DAFTAR PUSTAKA - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_DAFTAR PUSTAKA - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_Lembar pengesahan artikel - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_SKRIPSI LENGKAP - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_Lembar pengesahan artikel - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_HALAMAN JUDUL - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_lampiran_depan - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_ABSTRAK - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_ABSTRAK - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB I - Rudini Dinta.pdf
S1_152191126_BAB II - Rudini Dinta.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
