PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI
PEMBIASAAN MERAPIKAN ALAT MAKAN DI PAUD
ANUGERAH KASIH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Poniyah, Magdalena
Kartika Dewi, Nufitriani
Kartika Dewi, Nufitriani
Subject
L Education (General)
Datestamp
2021-08-30 04:07:59
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pengarahan dari orang tua dalam mengenal karakter kemandirian karena orang tua sibuk bekerja sebagian anak-anak belum muncul karakter kemandiriannya, anak-anak disekolah PAUD Anugerah Kasih belum terbiasa menaruh tas dan sepatu ditempat yang sudah disediakan. Dilingkungan rumah yang saya teliti anak-anak belum mandiri menaruh sepatu dan tas dengan cara dilempar ke lantai. Hal ini ditunujukkan anak kurangnya pemahaman tentang karakter kemandirian. Maka dilakukan untuk meningkatkan kemandirian anak melalui pembiasaan merapikan alat makan di PAUD Anugerah Kasih. Kemandirian adalah kemampuan seseorang yang dapat melakukan kegiatan sendiri dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tingkat kemampuan pada anak dan juga memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukan. Metode pembiasaan merapikan alat makan adalah sebagai dasar untuk memberikan peluang bagi anak untuk memiliki keterampilan mandiri dengan bimbingan secara langsung dengan guru untuk mempersiapkan anak bisa melakukan merapikan alat makan dari awal mengambil bekal saat mau makan dan juga merapikan atau meletakan tempat makan ke dalam tasnya sendiri sampai selesai dengan sempurna juga bisa dipercayakan dengan guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang penerapan kemandirian anak melalui pembiasaan merapikan alat makan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa anak usia 2 tahun sudah terbiasa merapikan alat makan sendiri di sekolah untuk kemudian diletakkan di tempat cuci piring meskipun masih dengan arahan dari guru maupun orang tua, sementara untuk mengambil alat makannya anak usia 2 tahun masih membutuhkan bantuan. Anak usia 3 tahun sudah bisa mengambil alat makan dan meletakan di atas meja tanpa arahan dari guru, sementara untuk di rumah masih membutuhkan bantuan. Usia 4 tahun sudah bisa melakukan mengambil dan merapikan alat makan sendiri di sekolah tanpa arahan guru bahkan di rumah sudah mencuci piringnya sendiri tanpa arahan orang tua.Usia 5 tahun sudah bisa mengambil dan merapikan alat makan sendiri tanpa arahan guru bahkan di rumah sudah bisa mencuci piringnya sendiri tanpa arahan orang tua.Hambatan yang terkait dengan kemandirian merapikan alat makan di rumah terjadi karena orang tua yang cenderung tidak memberikan ijin untuk melakukannya sendiri. Pembentukan kemandirian anak usia 2-5 tahun melalui pembiasaan merapikan alat makan di PAUD Anugerah Kasih telah terlaksana dengan baik.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pengarahan dari orang tua dalam mengenal karakter kemandirian karena orang tua sibuk bekerja sebagian anak-anak belum muncul karakter kemandiriannya, anak-anak disekolah PAUD Anugerah Kasih belum terbiasa menaruh tas dan sepatu ditempat yang sudah disediakan. Dilingkungan rumah yang saya teliti anak-anak belum mandiri menaruh sepatu dan tas dengan cara dilempar ke lantai. Hal ini ditunujukkan anak kurangnya pemahaman tentang karakter kemandirian. Maka dilakukan untuk meningkatkan kemandirian anak melalui pembiasaan merapikan alat makan di PAUD Anugerah Kasih. Kemandirian adalah kemampuan seseorang yang dapat melakukan kegiatan sendiri dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tingkat kemampuan pada anak dan juga memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukan. Metode pembiasaan merapikan alat makan adalah sebagai dasar untuk memberikan peluang bagi anak untuk memiliki keterampilan mandiri dengan bimbingan secara langsung dengan guru untuk mempersiapkan anak bisa melakukan merapikan alat makan dari awal mengambil bekal saat mau makan dan juga merapikan atau meletakan tempat makan ke dalam tasnya sendiri sampai selesai dengan sempurna juga bisa dipercayakan dengan guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang penerapan kemandirian anak melalui pembiasaan merapikan alat makan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa anak usia 2 tahun sudah terbiasa merapikan alat makan sendiri di sekolah untuk kemudian diletakkan di tempat cuci piring meskipun masih dengan arahan dari guru maupun orang tua, sementara untuk mengambil alat makannya anak usia 2 tahun masih membutuhkan bantuan. Anak usia 3 tahun sudah bisa mengambil alat makan dan meletakan di atas meja tanpa arahan dari guru, sementara untuk di rumah masih membutuhkan bantuan. Usia 4 tahun sudah bisa melakukan mengambil dan merapikan alat makan sendiri di sekolah tanpa arahan guru bahkan di rumah sudah mencuci piringnya sendiri tanpa arahan orang tua.Usia 5 tahun sudah bisa mengambil dan merapikan alat makan sendiri tanpa arahan guru bahkan di rumah sudah bisa mencuci piringnya sendiri tanpa arahan orang tua.Hambatan yang terkait dengan kemandirian merapikan alat makan di rumah terjadi karena orang tua yang cenderung tidak memberikan ijin untuk melakukannya sendiri. Pembentukan kemandirian anak usia 2-5 tahun melalui pembiasaan merapikan alat makan di PAUD Anugerah Kasih telah terlaksana dengan baik.
File :
BAB 1 SKRIPSI - magdalena poniyah.pdf
BAB III SKRIPSI - magdalena poniyah.pdf
BAB II SKRIPSI - magdalena poniyah.pdf
BAB IV GAMBARAN UMUM - magdalena poniyah.pdf
artikrl skripsi - magdalena poniyah.pdf
BAB V - magdalena poniyah.pdf
MAGDALENA SKRIPSI COVER - magdalena poniyah.pdf
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI - magdalena poniyah.pdf
MAGDALENA SKRIPSI_compressed - magdalena poniyah.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
