Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rahayu Lestari, Fitri
Dyahariesti, Niken
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-08-31 03:47:17
Abstract :
Latar Belakang : Pengolahan obat merupakan suatu kegiatan rancangan yang
digunakan oleh puskemas yaitu salah satunya pada tahap penyimpanan. Jika
penyimpanan obat yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, adanya kualitas
dan mutu dari suatu sediaan obat tersebut, dan terhindar dari kerusakan obat.
maka pentingnya proses pada tahap penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian pada proses penyimpanan.
Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literatur review
menggunakan lima artikel yaitu 4 nasional dan 1 internasional yang berkaitan
dengan manajemen penyimpanan obat dipuskesmas.
Hasil : Hasil menunjukkan pada kelima artikel tersebut pada indikator
penyimpanan alfabetis, bentuk sediaan, FEFO FIFO, Narkotika-Psikotropika, dan
LASA adanya kesesuian penyimpanan sesuai standar Depkes 2010 dan 2008.
Sedangkan pada indikator penyimpanan obat rusak , obat stock mati, jumlah obat
kadaluarsa dan nilai stock akhir tidak sesui kriteria.
Kesimpulan : Kelima artikel dapat disimpulkan bahwa penyimpanan berdasarkan
indikator penyimpanan yaitu Alfabetis, FEFO FIFO, Bentuk sediaan, Narkotika ?
Psikotropika sesuai dengan Depkes 2010 , penyimpanan obat LASA sesuai
Depkes 2008. dan indikator yang tidak memenuhi kriteria yaitu obat rusak, stock
obat mati, jumlah obat kadaluarsa dan nilai stock akhir obat.
Kata Kunci : Manajemen, Penyimpanan obat , Puskesmas