Abstract :
Pandemi covid-19 menyebabkan remaja merasa tidak nyaman
dengan keadaan lingkungan, perpisahan dengan teman sebaya, adanya
keterbatasan aktivitas, social distancing, dan pembelajaran secara daring yang
dapat meningkatkan stres.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres
remaja pada kondisi pandemic covid-19 di SMP Islam Miftakhul Huda Pakis Aji.
Metode: Desain penelitian ini kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan
survei. Populasi penelitian ini adalah 255 siswa dengan jumlah sampel 156
responden menggunakan metode proportional random sampling. Menggunakan
isntrumen kuesioner tingkat stres PSS-10 oleh Cohen (1994) yang sudah baku.
Hasil: Tingkat stres yang dialami remaja SMP Islam Miftakhul Huda Pakis Aji
berada pada kategori sedang dengan proporsi tertinggi sejumlah 137 responden
(70,36%), jenis kelamin tertinggi sejumlah 80 responden (51,3%), usia kelompok
pra remaja sejumlah 99 responden (63,5%), dan kelas 8 sejumlah 49 responden
(31,4%).
Saran: Sebaiknya untuk instansi sekolah agar supaya lebih memperhatikan stres
pada siswa-siswinya pada kondisi pandemic covid-19 dan lebih memahami untuk
penanganannya. Bagi siswa yang teridentifikasi sebagai siswa dengan stres tinggi
maka diharapkan untuk merubah pola berfikir dan cara belajar sehingga dapat
menyelesaikan konflik yang terjadi sehingga tidak menimbulkan stress.