Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Sylvia Nanda, Yovita
Sunnah, Istianatus
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-03 02:09:39
Abstract :
Latar Belakang : Kopi (Coffea sp.) mengandung asam klorogenat yang dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh sebagai antivirus, hepatoprotektif,
antioksidan dan berperan dalam kegiatan antispasmodik. Banyaknya kandungan
kimia pada kopi seperti kafein, karbohidrat, trigonelin, asam klorogenat, asam
amino, asam organik dan aroma volatile.Pada penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis aktivitas antioksidan dan kandungan senyawa metabolit
sekunderdari berbagai spesies biji kopi (Coffea sp.).
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan meta-analisis dengan menggunakan
data sekunder dari enam artikel nasional dan internasional yang berkaitan dengan
judul dan permasalahan yang diteliti berupa perbandingan aktivitas antioksidan
dari berbagai spesies biji kopi(Coffea sp.) dengan metode antioksidan yaitu DPPH
dan FRAP.
Hasil : Ekstrak pada berbagasi spesies biji kopi (Coffea sp.) berpotensi sebagai
antioksidan alami yang ditunjukkan pada nilai IC50 dan kapasitas antioksidan
dengan metode DPPH dan FRAP. Nilai IC50 dengan metode DPPH sebesar 9,88
ppm pada ekstrak biji matang kopi robusta (Coffea canephora P.) menunjukkan
aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Metode FRAP pada ekstrak biji hijau kopi
robusta (Coffea canephora P.) dengan pelarut isopropanol sebesar 0,48 mg Fe
(II)/g, menunjukkan bahwa biji kopi robusta (Coffea canephora P.) memiliki
kemampuan mendonorkan elektronnya dan memiliki antioksidan yang kuat.
Kesimpulan: Aktivitas antioksidan dalam berbagai spesies biji kopi (Coffea sp.)
memiliki kategori antioksidan kuat hingga lemah. Kandungan metabolit sekunder
yang terdapat pada kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea
canephora P.) ialah asam klorogenat saponin, tanin, flavonoid, polifenol, fenolik,
alkaloid, dan terpenoid.
Kata Kunci: Antioksidan, Kopi, Metabolit sekunder, DPPH