Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Lestari, Ayu
Aprilliana, Melati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-03 02:22:21
Abstract :
Latar belakang : Radikal bebas sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari
sebagai polutan, asap rokok dan lainnya, yang menyebabkan stress oksidatif
sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Antioksidan alami lebih mempunyai
efek toksik yang minimal. Tanaman tin (Ficus carica L) diketahui memiliki
kandungan berbagai metabolit yang mempunyai peran penting dalam memberikan
aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak
varietas buah dan ekstrak daun tin sebagai antioksidan dengan metode DPPH.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode review artikel yang dipublikasikan
jurnal nasional (ber-ISSN) dan jurnal internasional (terindex Scimago).
Hasil : Ekstrak buah tin mengandung metabolit sekunder sebagai yang dapat
memeberikan aktivitas antioksidan yaitu senyawa fenolik seperti, flavonoid, tanin,
antosianin dan, saponin yang dapat berperan sebagai antioksidan sedangkan, pada
ekstrak daun tin mengandung metabolit sekunder yang berperan pada aktivitas
antioksidan yaitu senyawa fenolik seperti, saponin, tanin, dan flavonoid jenis
gikosida. Pengujian aktivitas antioksidan pada ekstrak buah tin memiliki nilai IC 50
sebesar 13, 405 ppm. Ekstrak daun tin memiliki nilai IC 50 sebesar 3,6976 ppm.
Simpulan : Ekstrak buah tin mengandung metabolit sekunder yang dapat
memberikan aktivitas antioksidan yaitu senyawa fenolik seperti, flavonoid, tanin,
antosianin dan, saponin. Esktrak daun tin mengandung senyawa fenolik seperti,
saponin, tanin, dan flavonoid jenis glikosida. Ekstrak daun dan buah tin berpotensi
sangat kuat sebagai antioksidan. Daun tin memiliki aktivitas antioksidan lebih
tinggi dibanding buah tin.
Kata Kunci: Ficus carica L, antioksidan, DPPH